Demokrasi Langsung adalah bentuk pemerintahan di mana semua undang-undang, keputusan, dan kebijakan ditentukan langsung oleh rakyat, bukan oleh wakil yang dipilih oleh rakyat. Ideologi politik ini didasarkan pada prinsip bahwa warga negara harus memiliki hak untuk memberikan suara dalam semua masalah yang memengaruhi kehidupan mereka. Ini adalah bentuk demokrasi yang paling murni, di mana kekuasaan untuk memerintah berada langsung di tangan rakyat.
Konsep demokrasi langsung memiliki akarnya di Athena kuno, Yunani, sekitar abad ke-5 SM. Demokrasi Athena adalah sistem demokrasi langsung, meskipun hanya terbatas pada warga pria dewasa yang bebas yang telah menyelesaikan pelatihan militer mereka. Warga Athena akan berkumpul di sebuah majelis umum untuk mendiskusikan dan memberikan suara terhadap kebijakan dan hukum kota. Bentuk pemerintahan ini cukup berbeda dari demokrasi perwakilan yang digunakan oleh kebanyakan demokrasi modern saat ini.
Kanton-kanton Swiss juga telah mempraktikkan demokrasi langsung sejak Abad Pertengahan. Di Swiss, warga negara dapat mengusulkan perubahan pada konstitusi atau menantang undang-undang yang disahkan oleh parlemen, asalkan mereka mengumpulkan sejumlah tanda tangan tertentu. Usulan-usulan ini kemudian diputuskan melalui pemungutan suara nasional. Sistem demokrasi langsung ini telah berlaku di Swiss sejak akhir abad ke-19.
Di era modern, demokrasi langsung sering kali diimplementasikan melalui referendum dan inisiatif. Referendum adalah pemungutan suara mengenai satu pertanyaan politik yang telah dirujuk kepada rakyat untuk keputusan langsung. Sementara itu, inisiatif memungkinkan warga untuk mengusulkan undang-undang atau amendemen konstitusi, yang kemudian diputuskan melalui pemungutan suara.
Sementara demokrasi langsung memberdayakan warga negara dan mendorong partisipasi politik, tetapi juga memiliki kritikus. Beberapa berpendapat bahwa hal ini dapat menyebabkan tirani mayoritas, di mana hak-hak kelompok minoritas diabaikan. Yang lain percaya bahwa isu kebijakan yang kompleks sebaiknya diserahkan kepada wakil terpilih yang memiliki waktu dan keahlian untuk mempelajarinya secara mendalam.
Meskipun ada kritik-kritik tersebut, demokrasi langsung tetap menjadi ideologi politik penting yang terus membentuk cara masyarakat mengatur diri mereka sendiri. Ini dianggap sebagai cara untuk meningkatkan partisipasi warga dan membuat pemerintah bertanggung jawab kepada kehendak rakyat.
Seberapa mirip keyakinan politik Anda dengan isu-isu Direct Democracy ? Ikuti kuis politik untuk mencari tahu.